A homepage subtitle here And an awesome description here!

Minggu, 04 Agustus 2013

Tutorial Repair VMware Player dan Kronologi Pengalaman Pribadi.

Apa kabar?

Semoga anda sehat wal’afiat serta tidak kurang apapun saat membaca tulisan tutorial saya ini. Aamiin aamiin yaa robbal a’lamin..

        Berkaitan dengan judul postingan saya “Tutorial Repair VMware Player” ,saya sebelumnya memang punya “masalah” dengan VMware Player. Loh, saya bertengkar dengan VMware Player? Kok bisa? LOL. Just intermezzo.

        Jadi pada saat itu, saya ingin meng-install VMware di laptop saya, dengan tujuan membuat virtual machine untuk install OS Linux (dan ternyata sekarang saya malah pakai dual booting, VMware Player malah tidak terpakai). Dan oh, VMware yang saya gunakan ini versi 4.0.2 build-591240.

Kronologi :
        Setelah sukses install VMware player di laptop saya, setelah saya pertimbangkan dan pikir ulang, kok sepertinya gak terpakai ya? Ah, daripada hanya mubadzir dan memakan ruang memory (dan memang kondisi laptop saya pada saat itu sedikit lelet eksekusinya), lebih baik saya uninstall..
        Mulailah saya uninstall, lewat control panel uninstall a program ,dan terhapuslah si VMware Player itu.. Akan tetapi, saya masih merasakan kinerja laptop saya dari window 1 ke window yang lainnya kok masih lambat ya?
        Kemudian saya check pada network and sharing center, ternyata VMware Player saya masih ter-install, lantas saya check juga di Local Disk (C:): Program Files (x86) direktori VMware, masih ada beberapa file yang belum terhapus. Lalu saya lakukan pengobatan pertama, yaitu delete dari laptop, ternyata tidak mempan, sepertinya VMware saya telah merasuk di sistem saya..
        Saya mencoba mencari resep jitu. Dan saya ingat, di majalah komputer yang pernah saya beli, disitu terdapat aplikasi remover yakni : Secure Eraser, Revo Uninstaller, dan CleanGenius. Dan aplikasi tersebut sudah tersedia di CD bonus nya. Langung saja saya install satu per-satu di laptop saya, dan… beberapa file pada direktori VMware terhapus, akan tetapi masih tersisa beberapa file.. hmmm, nampaknya file-file ini bandel dan membuat saya semakin bersemangat untuk mencari jalan untuk men-delete.. Saya pun melewati hari (lebay) dengan membaca tutorial-tutorial cara me-remove file/ aplikasi yang susah untuk di delete, ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang saya mau.. pada titik ini saya pun berfikir, sudahlah, tidak mengapa masih ada file tersebut di laptop saya (karena laptop saya pun sudah cepat eksekusi nya).
        Saya pun memulai untuk dual booting OS, yakni Linux Distro Ubuntu 12.04 LTS , dengan Windows 7, dan berhasil (setelah Distro Ubuntu nya saya install ulang). Saya pun mendapat rekomendasi demikian dari teman saya, apabila ingin menghapus aplikasi dengan bersih dari laptop, akan lebih mudah apabila meghapus dari OS yang satunya (apabila dual booting seperti saya). Logika nya adalah, file aplikasi yang di install lewat OS “A”, terkadang ikut ter-install pada system saat OS “A” sedang running. Itu mengakibatkan file aplikasi itu tidak bisa di delete seperti men-delete file seperti biasa, karena ya itu, sudah ikut running pada system tersebut. Apabila kita dual booting, lewat OS “B” , otomatis file aplikasi itu bisa kita hapus, karena OS “A” sedang tidak running. Semoga logika saya ini bisa anda mengerti.
        Saya pun men-delete file VMware Player lewat Ubuntu, dan ternyata memang terhapus. Sampai titik ini diagnosa laptop saya tentang penyakit file VMware Player yang sulit untuk di delete adalah : file VMware Player nya bersih total.
        Hari, minggu, pun berlalu. Dosen saya pada tugas mata kuliah Sistem Operasi, memberikan tugas me remastering Linux Distro Slax. Dan salah satu syarat nya adalah : meng install VMware Workstation. Setelah saya dapat file aplikasi nya, saya install VMware Workstation tersebut. Ternyata muncul pesan dari tampilan instalasi : saya di kehendaki agar uninstall terlebih dahulu VMware yang masih ter-install. Waduh? Apalagi ini? Bukannya VMware Player seluruh file nya sudah bersih? . ternyata file nya masih ada yang tersisa. Saya tidak kehabisan akal, saya ingat, setiap aplikasi yang sudah di install, saat install aplikasi itu kembali, pasti menemui tampilan : Repair atau Remove. Bingo! Saya mulai install kembali VMware Player pada laptop saya.

Saya berikan screen shoot tahap-tahap instalasi nya :


     Pada tampilan pertama ini akan tampak loading, tunggu hingga proses loading selesai.

       Pada tahap ke-dua ini, anda pilih “Next”

                                Di tampilan ke-tiga, anda pilih “Repair”

    Pada tahap ke-empat ini, pilihlah “Continue”

Tunggu lah loading nya sampai selesai pada tahap ke-lima ini. Loading hingga selesai membutuhkan waktu -+ 2 menit.

Apabila loading sudah selesai dan tidak menemui kendala, tampilan akan seperti berikut ini. Saya sarankan anda memilih “Restart Now”. Lebih baik cepat selesai dan tidak menunda pekerjaan kan’? dan jangan lupa terlebih dahulu menutup semua Tab yang sedang anda buka, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Setelah itu, pada tampilan ini, pilih “Restart Now”.

        Apabila tidak menemui kendala, inilah tampilan VMware Player yang telah ter-install.

Untuk referensi ataupun komparasi, saya berikan data spesifikasi laptop yang saya gunakan saat install VMware Player :
- ASUS A43S
- OS Windows 7 64bit
- Intel Core i3
- 2310M 2,1 GHz
- RAM 2GB
- HDD 640GB

     Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya pada judul Tutorial Repair VMware Player, apabila ada yang masih kurang anda mengerti atau anda mau menambahkan tutorial saya ini, silahkan tambahkan di kolom komentar. Semangat terus!

Aldo Dheo Sofyan. Diberdayakan oleh Blogger.

About

About Me

Foto saya
Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Keep in touch or offer cooperation? kindly, send me E-Mail: aldo.dheo@gmail.com Thank you and warm regards.

Pengikut

Search This Blog

Pages

Popular Posts